Jenis ini diduga berasal
dari daerah Maluku,
namun saat ini telah
tersebar luas di seluruh
Asia Tenggara. Pohon
mencapai ketinggian 5-10
meter. Daun majemuk,
dengan pinak daun
berbentuk memanjang,
berjumlah 11-37 helai
pada setiap tangkai
daun; sangat mirip dengan daun cerme
(Phyllanthus acidus).
Buah silindris dengan
panjang 40-100 mm,
berwarna hijau cerah
saat muda dan menjadi
kekuningan saat masak;
rasa sangat masam. Di
Indonesia, buah lebih
umum dimanfaatkan
sebagai bumbu masakan
pengganti asam Jawa
atau tomat; atau
dimanfaatkan sebagai
minuman. Daun, bunga
dan buah juga dikenal
bermanfaat sebagai
bahan obat herbal.